RAKSASA

Pernahkah kamu mendengar sebuah cerita. Sebuah cerita yang diceritakan dari temurun menuju temurun. Sebuah kisah tentang raksasa. Engkau pasti pernah mendengar kisah raksasa dari orang tuamu dan orang tuamu sendiri mendengar kisah raksasa itu dari kakek dan nenekmu begitu seterusnya kisah raksasa itu terus menerus mengalir seperti mengalirnya air menuju samudera laut yang seakan tiada bertepi.

Tapi kini aku akan bercerita tentang raksasa untuk pertama kalinya. Sebetulnya tidak hanya raksasa melainkan kisah para raksasa. Jadi aku bercerita kepadamu tentang kisah para raksasa yang pernah hidup dan kini para raksasa itu bersembunyi dari para manusia. Karena menurut legenda para raksasa itu selalu diburu dan dibunuh oleh manusia yang ketakutan akan keberadaan para raksasa.

Konon di suatu daerah yang begitu subur dan hijau. Ada banyak sekali para raksasa yang saling berkumpul dan saling bercengkeraman satu sama lain layaknya manusia. Pada umumnya raksasa adalah manusia namun berukuran besar. Mereka semua memiliki kebiasaan yang sama dengan manusia dan juga memiliki kebutuhan yang sama dengan manusia.

Para raksasa sendiri pun tidak tahu mengapa tubuh mereka berukuran begitu besar. Salah seorang raksasa berkata kepada salah satu yang lain.

“Mengapa tubuh kita berukuran begitu besar?”

“Entahlah,” jawab salah seorang yang lain.

Mereka mengetahui bahwa tubuh mereka begitu besar karena banyak manusia yang lari ketakutan tatkala berpapasan dengan manusia raksasa ini. Padahal manusia raksasa ini tidak memakan manusia kecuali beberapa saja.

Makanan para raksasa ini pun sama seperti makanan para manusia. Mereka memakan daging seperti daging yang dimakan oleh manusia. Mereka juga makan buah-buahan seperti manusia memakan buah ceri yang berukuran seperti kelereng. Mereka juga memakan sayur mayur seperti manusia juga memakannya. Jadi tidak ada sedikit pun perbedaan dengan manusia kecuali hanya bentuk tubuhnya saja yang ukurannya berpuluh-puluh kali lipat dari ukuran manusia normal.

Semua makanan itu pun dimasak dan kita akan melihat ukuran panci yang digunakan untuk memasak cukup untuk menampung puluhan orang. Tapi panci-panci besar yang digunakan oleh para raksasa untuk memasak ini tidak digunakan untuk memasak manusia melainkan digunakan untuk memasak sayur mayur serta daging-daging sapi yang mereka tangkap secara bebas di padang-padang rumput.

Sapi-sapi yang ditanggap oleh para raksasa itu bukan tidak ada yang punya melainkan sapi-sapi itu dimiliki oleh para manusia.

358 Kata

Komentar

Postingan Populer