Novel Mata Hati Airin Karya Fahruddin Ghozy

Betapa hebat hari ini. Novel Mata Hati Airin karya Fahruddin Ghozy berhasil aku baca hingga tuntas. Aku bisa belajar banyak hal dari novel ini. Tentu saja bukan pelajaran tentang hidup melainkan pelajaran tentang menulis. Setiap novel memberikan saya pelajaran tentang menulis novel.


Novel ini aku pinjam dari perpustakaan kampus. Butuh waktu yang lama sampai akhirnya aku dapat merampungkan membaca novel ini hingga tamat. Di dalam setiap lembar-lembarnya aku tak merasakan apa pun. Novel ini tidak berhasil membuat aku menjatuhkan air mata pun tawa.

Aku ingin mengutarakan tentang kelebihan serta kekurangan novel ini. Aku merasakan bahwa novel ini memiliki beberapa kekurangan dan satu kelebihan. Kelebihan yang paling utama adalah diksi. Meski tak bisa dikatakan hebat tapi aku belajar banyak tentang pemilihan kata pada novel ini.

Bila aku berbicara tentang kekurangan. Aku mesti mengatakannya, meski pahit tapi inilah kenyataan. Novel ini seperti sinetron. Gaya bahasa yang biasa. Dan cerita yang klise. Gagasan dalam novel ini adalah gagasan yang sama persis dengan gagasan dalam novel Jojo Moyes yang berjudul Me Before You.

Aku tidak bisa berkata banyak tentang novel ini kecuali, “Mari kita akhiri novel ini dengan segera sehingga kita dapat meluangkan waktu untuk membaca novel lainnya.”


Selamat malam,
Loki Deautorin

Komentar

Postingan Populer