HARIMAU BUKIT

Jadi ada sebuah tempat yang begitu tinggi sekali. Selain tinggi juga jauh sekali dari perkotaan. Di tempat ini ada banyak sekali perbukitan. Ada banyak sehingga engkau atau siapapun tak dapat menghitungnya dengan jari.

Jika engkau pergi ke perbukitan ini. Engkau akan melewati hutan yang luar biasa indah. Sehingga keindahannya dapat membuat kamu takjub hingga lupa diri.

Banyak orang pergi ke bukit-bukit dan banyak pula orang yang berencana untuk tinggal di perbukitan. Bagi banyak orang perbukitan adalah tempat yang luar biasa indah dirasa dan indah pula didengar.

Pernahkah kamu mendengar suara kicau burung di perbukitan? Atau barangkali kamu pernah melihat burung-burung terbang bebas di antara perbukitan.

Orang-orang akan pergi ke bukit ini. Dan mereka kadangkala akan menghabiskan waktu mereka di perbukitan yang banyak ini. Tatkala mereka dengan segenap rombongannya sampai di bukit yang pertama maka mata mereka pun kembali takjub. Karena mereka melihat keindahan bukit yang belum pernah mereka lihat seumur hidupnya.

Bukit yang mereka lihat adalah bukit yang sederhana. Akan tetapi berwarna hijau karena di permukaan bukit itu ditumbuhi banyak sekali rumput-rumput dan banyak sekali di tumbuhi kayu-kayu jati. Lagi pula ini adalah musim hujan dan musim hujan membuat segala tumbuhan tampak hijau merona.

Orang-orang yang ada di dalam bus segera mengambil foto untuk mereka simpan. Mereka memfoto bukit pertama yang mereka saksikan dari dalam bus.

Mereka semua melihat keindahan bukit yang pertama sementara bus masih tetap berjalan sebagaimana adanya dan bus tidak pernah berhenti walau hanya untuk sesaat.

Satu demi satu pun bukit-bukit itu dilaluinya. Bus besar yang membawa banyak orang itu terus berjalan dengan mesin yang kuat yang dikendalikan oleh supir yang baik hati.

Para penumpang pun merasa bahwa ini adalah kesempatan emas untuk mencerahkan hari-hari mereka di kota yang penat dan banyak sekali asap knalpot.

Mereka sama sekali tidak pernah berpikir bahwa di dalam bukit-bukit itu ada banyak sekali gua-gua yang sangat dalam dan gelap yang luas dan sempit dan gua-gua itu selalu dihuni oleh hewan-hewan liar seperti hewan melata atau pun hewan pemangsa.

Salah satu hewan pemangsa adalah hewan yang kita sebut harimau. Harimau itu sangat jahat dan sangat galak. Bila ia melihat orang maka harimau itu pun segera melawan dan mengejar orang itu. Tapi ada juga harimau yang lebih memilih untuk bersembunyi dari mata manusia.

Sebab harimau pun tahu bahwa manusia jauh lebih takut terhadap hewan-hewan ganas ini dari pada ia takut kepada manusia. Untuk itu para manusia pun memburu harimau agar tidak mencelakakan anggota keluarga mereka.

Para penduduk setempat pun telah lama mengetahui bahwa di gua-gua yang ada di bukit-bukit selalu ada harimau sebagai penunggu. Harimau itu menjadikan gua sebagai rumah untuk bersembunyi dari orang-orang jahat yang takut akan keselamatan dirinya dan anggota keluarganya.

Kini harimau bukit telah langka dan sulit sekali diketemukan. Hanya ada beberapa orang saja yang melihat penampakaannya. Dan ada banyak sekali gua-gua yang sama sekali tidak terjamah tangan-tangan manusia dan juga ada banyak sekali gua-gua yang luput dari perhatian manusia.

Sementara gua-gua yang luput dari perhatian manusia adalah gua-gua yang menjadi rumah bagi harimau.

Kadangkala harimau beranak pinak di dalam gua itu. Dan menjaga anak-anaknya hingga dewasa dan dapat berburu sendiri.

Konon ada penduduk setempat yang mengetahui bahwa di salah satu gua ada harimau yang sedang beranak pinak. Maka dia pun membiarkan harimau itu dan menutup mulutnya dari orang banyak. 

540 Kata

Komentar

Postingan Populer